Malin Kundang (Anak Durhaka)
Malin Kundang (Anak Durhaka) | |
---|---|
Sutradara | D. Djajakusuma |
Produser | Elly Yunara |
Skenario | Asrul Sani |
Berdasarkan | Malin Kundang (cerita rakyat) |
Pemeran | |
Penata musik | Frans Haryadi |
Sinematografer | Kasdullah |
Penyunting | Soemardjono |
Perusahaan produksi | Remadja Ellynda Film |
Tanggal rilis |
|
Durasi | 108 menit |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Indonesia |
Malin Kundang (Anak Durhaka) adalah sebuah film tahun 1971 yang disutradarai D. Djajakusuma dan diadaptasikan oleh Asrul Sani dari cerita rakyat berjudul serupa. Film ini mengisahkan seorang pemuda yang lupa daratan setelah menghabiskan masa kecilnya di lautan. Dibintangi Rano Karno, Putu Wijaya, dan Fifi Young, film ini gagal mendapat perhatian publik.
Produksi
[sunting | sunting sumber]Malin Kundang ditulis oleh Asrul Sani yang mengadaptasi cerita rakyat Minang dengan judul yang sama.[1] Tetapi film ini mengubah sejumlah bagian dari cerita tersebut, seperti bagian akhir. Di cerita aslinya, Malin berubah menjadi batu setelah sang ibu mengutuknya; dalam film ini, Sani menganggap tidak logis bagi seorang ibu Muslim untuk mengutuk anaknya, sebejat apapun dosanya.[2]
Anggaran film ini berasal dari Elly Yunara, istri produser film Djamaluddin Malik.[1] Rumah produksinya, Remadja Ellynda Film, memproduseri film ini.[3] Film ini disutradarai D. Djajakusuma[1] yang sebelumnya pernah mengadaptasi sebagian cerita Mahābhārata ke dalam film Bimo Kroda (1967).[4] Sinematografinya ditangani Kasudllah,[5] sedangkan penyuntingannya ditangai Soemardjono. Musik untuk film ini disediakan oleh Frans Haryadi.[3]
Rano Karno, putra aktor Sukarno M. Noor, memerankan Malin muda. Ia ikut audisi bersama temannya, Itang Yunasz, dan tidak puas dengan perubahan alur ceritanya, sambil mengatakan bahwa ceritanya bukan seperti itu.[6] Djajakusuma langsung tertarik dan memilihnya. Malin Kundang adalah film pertama Karno.[6] Putu Wijaya – terkenal karena kiprahnya di teater – memerankan Malin dewasa.[2] Fifi Young, aktif di dunia perfilman sejak 1940,[7] dipilih sebagai pemeran ibu Malin.[2]
Rilis dan tanggapan
[sunting | sunting sumber]Malin Kundang dirilis pada tahun 1971.[3] Kritikus film Indonesia, Salim Said, memuji alur film ini dan menganggap Rano Karno cocok memerankan Malin muda. Sayangnya, ia menganggap Putu Wijaya tidak cocok memerankan Malin dewasa, karena tidak mirip Rano Karno sama sekali.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]Catatan kaki
Daftar pustaka
- Biran, Misbach Yusa (2009). Sejarah Film 1900–1950: Bikin Film di Jawa (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: Komunitas Bamboo working with the Jakarta Art Council. ISBN 978-979-3731-58-2.
- Hamdani, Syviana (12 October 2010). "Indonesian Star Rano Karno Is One for the Books". Jakarta Globe. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-01-01. Diakses tanggal 1 January 2012.
- "Kredit Lengkap". Filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Konfidan Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-08-10. Diakses tanggal 10 August 2012.
- Marselli (6 November 1987). "Mengenang D. Djajakusuma dalam Perfilman Indonesia". Kompas (dalam bahasa Indonesian). hlm. 6.
- Said, Salim (1991). Pantulan Layar Putih: Film Indonesia dalam Kritik dan Komentar (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: Sinar Harapan. ISBN 978-979-416-137-1.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Malin Kundang di IMDb (dalam bahasa Inggris)